Bapa kepada bayi yang jenazahnya sempat disimpan di rumah hospital swasta selama 16 hari, Safwan Roshdy,
Kini mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap netizen yang menyebarkan fitnah tentang dirinya.
Melalui peguam, Datuk Ahmad Zaharil Muhaiyar, Safwan memberikan waktu tiga jam
kepada para netizen untuk menghapuskan postingan fitnah yang mereka buat.
Beberapa akaun media sosial telah dikenalpasti sebagai penyebar fitnah, termasuk tuduhan bahwa Safwan belum menikah.
“Kami telah melakukan pengecekan terhadap status perkawinan klien kami dan dapat memastikan bahwa ia sudah menikah,” tegas Datuk Ahmad Zaharil.
Beliau juga menambahkan bahwa pihaknya akan melaporkan kasus ini ke polisi dan tidak menutup kemungkinan untuk mengambil tindakan hukum baik secara perdata maupun pidana terhadap pihak rumah sakit yang dianggap lalai dalam menangani kasus ini.
Safwan sendiri merasa sangat kecewa dengan tuduhan-tuduhan yang dilontarkan terhadap dirinya. Ia merasa difitnah dan dicaci maki tanpa alasan yang jela
s. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk tidak berdiam dan akan mengambil langkah hukum untuk melindungi nama baiknya.
“Saya tidak akan tinggal diam. Saya akan memperjuangkan hak saya dan nama baik keluarga saya,” tegas Safwan.
BACA: Selepas nachos, kopi mi segera pula trending, ‘yang bukan-bukan je’