“Anak perempuanku akan baik-baik sajakan di pondok?”- Tular video ustaz edar pakaian dalam pelajar perempuan, ustazah mana?

Oleh INFORAKYAT

“Anak perempuanku akan baik-baik sajakan di pondok?”- Tular video ustaz edar pakaian dalam pelajar perempuan, ustazah mana?.Media sosial sedang dibuat geger dengan beredarnya video yang diduga memperlihatkan seorang oknum ustaz yang membagi-bagikan pakaian dalam wanita kepada para santriwati.

Hal ini seperti diunggah di akun Twitter @tanyakanrl, memperlihatkan tangkapan layar dari sebuah video unggahan akun TikTok @bagussuhar.

Konten @bagussuhar memperlihatkan cuplikan video seorang oknum ustaz yang tanpa malu membongkar tumpukan pakaian dalam wanita alias bra dari dalam sebuah karung.

"Anak perempuanku akan baik-baik sajakan di pondok?"- Tular video ustaz edar pakaian dalam pelajar perempuan, ustazah mana?

Bukan hanya itu, oknum ustaz tersebut juga seolah sangat memahami ukuran bra yang diperlukan santriwatinya. Di adegan lain tampak sejumlah santriwati yang malu-malu sampai nekat membongkar sendiri karung berisi bra tersebut kendati.

Baca Juga: Pelajar SMP di Tebet Disiram Orang Misterius Hingga Alami Iritasi, Diduga Cairan Cabai

Video @bagussuhar sebenarnya menanggapi dengan sarkas klip bagi-bagi bra itu, yakni melalui animasi keresahan seorang ayah yang hendak memasukkan anak perempuannya ke dalam pesantren.

“Anak perempuanku akan baik-baik saja kan di pondok pesantren?” tanya sosok ayah di video tersebut, dikutip pada Rabu (25/1/2023).

Keresahan sang ayah lantas ditanggapi oleh seorang kakek-kakek yang menegaskan sederet kelebihan pondok pesantren. Namun miris, setiap pernyataan kakek itu seolah dibantah melalui perilaku oknum ustaz tersebut.

@bagussuhar Ga tau pasti apa maksud Bapak Bapak yg Ngepost video bagi bagi Beha itu ke tiktok. Tapi semoga aja Martabat Pondok Pesantren di Indo tetap terjaga 🙏 #animasibagussuhar #ponpes ♬ Arhbo [Music from the FIFA World Cup Qatar 2022 Official Soundtrack] – Ozuna & GIMS & RedOne

Seperti ketika sang ayah cemas nasib putrinya, lalu dijawab oleh kakek itu, “Pemisahan santri putra dan santri putri di kelas akan mengurangi kemungkinan-kemungkinan interaksi yang tidak diinginkan atau interaksi yang melampaui batas antara lawan jenis.”

Namun mirisnya, video yang dirujuk @bagussuhar justru menunjukkan interaksi yang melampaui batas karena ustaz laki-laki lah yang membagikan pakaian dalam kepada santriwati perempuan.

Baca Juga: Daftar Negara Penyumbang Sampah Plastik Ke Laut Terbanyak, Indonesia Peringkat Berapa?

Video ini jelas menuai beragam respons publik. Tidak diketahui di pesantren mana video tersebut diduga diambil, namun publik dibuat tetap dibuat geram karenanya.

“Kenapa gw merasa direndahin, padahal gw bukan mereka. Ada cara yang lebih enak dipandang dan sopan, sediain satu ruangan kosong, ruang kelas misalnya, taruh bh di tempat entah karuds, plastik atau apapun yang bersih, kasih santriwati itu giliran buat ambil,” komentar warganet.

“Emang ga ada santriwati senior / ustazah gitu yang bagiin?? Harus banget cowo yang bagiin langsung?” kecam warganet.

“Pilihlah pondok yang benar-benar memisahkan antara laki-laki dan perempuan. Termasuk para gurunya. Yang laki-laki hanya akan diajarkan ustadz. Yang perempuan oleh ustadzah. Karena ikhtilat (pembauran) antara pria & perempuan itu gak boleh juga berpotensi membuka celah pelecehan. Hati-hati pilih pondok deh,” timpal yang lainnya.

BACA: 

Bebanan label ‘pengkhianat’?, Azmin umum berehat daripada politik

Abah keluar mesti bawa beg laptop walaupun bukan hari kerja, aku terjumpa ‘sarung’ dalam beg abah